Cerita Dewasa Sedarah, Hubungan Gelap Dengan Bibiku

ketika pertama kali saya menginjakkan kaki di Jakarta saat itu usiaku baru 18 tahun dan baru lulus SMA. Sebagai seorang pemuda perantau yang masih lugu, saya ke pulau Jawa untuk melanjutkan studi dan mengadu nasib. Paman dan Bibi yang tinggal di sebuah kota kecil B sebelah timur Jakarta. Dengan berbekal alamat rumah Paman, saya memutuskan untuk langsung berangkat ke kota B dengan menggunakan bis.

Tiba di kota B sudah menjelang sore hari, kedatanganku disambut dengan baik oleh Paman dan bibiku, sudah sebulan aku tinggal dirumah mereka dan aku diperlakukan sangat baik oleh mereka maklum mereka tidak memiliki anak, sehari-hari kusibukan diriku dengan membantu bibik berbelanja kebutuhan warung di agen sambil menunggu panggilan kerja, selama aku tinggal dirumah mereka ku perhtikan Pamanku sangat jarang berada di rumah tekadang dalam seminggu hanya sekali pamanku berada di rumah,

saat itu tidak ada dalam pikiranku kalau paman memiliki dua isteri karena yang kutahu hanya Bibik lah isteri Paman satu-satunya dan aku pikir mungkin karena kesibukan Paman sebagai sopir Ekspedisi lah yang membuat Paman jarang pulang, menginjak bulan kedua aku mulai merasakan ada perubahan di rumah paman dan bibiku, pada suatu malam ketika Pamanku pulang kerumah setelah seminggu tidak pulang, ku dengar keributan antara Paman dan Bibiku saat itu kudengar Bibi menuduh Paman telah membohongi dirinya dan telah kawin lagi dengan wanita lain, hanya itu yang aku dengar dari keributan antara bibi dan pamanku selebihnya aku tutup kuping dan ngeloyor masuk kamar untuk tidur.
Cerita Dewasa Sedarah, Hubungan Gelap Dengan Bibiku

Hari-hari berikutnya kulihat Bibiku tampak murung dan lebih banyak mengurung diri di kamarnya sedangkan Pamanku sebagaimana kebiasaannya tidak pernah ada dirumah otomatis kegiatan toko kelontong dirumah aku yang ngurus, Pada Suatu malam setelah menutup pintu toko kulihat bibiku keluar dari kamarnya menggunakan daster tipis dengan wajah sendu memanggilku mengajak aku ngobrol sambil nonton TV, pada saat ngobrol tersebut ku coba menghibur Bibiku sambil melaporkan keuangan toko, namun kulihat sepertinya Bibiku kurang respon terhadap obrolanku dan lebih banyak melamun, kemudian kuberanikan diriku untuk bertanya kepada Bibiku apa yang sebenarnya terjadi dengan harapan aku dapat membantunya,

tiba-tiba Bibiku menangis kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya bahwa ternyata Pamanku telah kawin lagi dengan wanita lain dan sudah memiliki anak umur 2 tahun dari wanita tersebut, sambil mendekatinya kucoba menghibur bibiku untuk bersabar, tiba-tiba bibiku memeluku da tangisnya makin menjadi-jadi dalam tangisnya ia berkata lebih baik mati daripada dimadu dengan Jablay, kuusap-usap punggungnya sambil ku menasehatinya agar bersabar, bibiku makin memelukku dengan kencang, aku yang selama ini gak pernah dipeluk perempuan, pelukan erat bibiku tersebut membuat nafsuku berdiri, aku yang selama ini sering membayangkan bibiku dan mengintip bibiku ketika mandi,

Baca juga: Cerita Seks Dengan Terapi Salon Plus

di usianya yang ke 37 tahun bibiku masih terlihat gempal dan cantik mungkin karena bibi belum pernah hamil dan melahirkan, hilang ras ibaku terhadap bibi dan aku mulai berani untuk mengalihkan usapanku dari pungung dan kerambutnya dan daerah leher, dari cerita teman-temanku sewaktu SMA bahwa wanita apabila dibelai didaerah leher dan daerah sekitar kuping maka akan terangsang dan trik tersebut aku coba pada bibi, dibelai seperti itu bibi hanya diam namun tidak berapa lama tiba-tiba bibiku mendorongku sehingga tertidur disopa kemudian menarik celana pendekku berikut kolornya sehingga Child Pornku yang sudah berdiri tegak keluar dan tanpa basa- basi lagi kemudian memegang dan mengulum Child Pornku,

aku sempat kaget dengan ulah bibiku tersebut, aku gak mengerti apa sebab bibiku berbuat seperti itu apakah karena belianku atau sebab lain, karena kuluman bibi diChild Pornku sangat nikmat akhirnya kuputuskan untuk mnikmati saja toh selama ini hal ini yang aku inginkan, setelah puas mengulum Child Pornku kira-kira 5 (lima) menit lamanya kemudian bibiku melepaskan kulumannya dan berdiri melepaskan daster berikut celana dalam dan BH yang dikenakannya, aku hanya tertegun menikmati pemandangan indah tubuh bibiku,

kulihat Child Pornnya yang dihiasi bulu yang agak tebal dan buah dadanya yang masih tegak berdiri maklum gak pernah dipake untuk nyusui bayi, kemudian bibiku meminta aku untuk berdiri dari sopa setelah aku berdiri bibiku gentian rebahn di sopa sambil mengangkangkn pahanya terlihat lubng Child Pornnya yang merah merekah dan telihat sudah basah,

kemudian bibiku meminta aku untuk segera memasukkan Child Pornku kelubang Child Pornnya, karena aku sebelumnya gak pernah punya pengalaman dalam hal Child Porn tanpa ba.. bi ..bu lagi aku masukkan Child Pornku kedalam Child Porn bibiku sesuai dengan perintahnya, ketika Child Pornku masuk terasa memek bibi enak sekali, hangat dan sempit, sambil mendesah nikmat bibiku meminta aku untuk memompa Child Pornku didalam Child Pornnya setelah menggenjotnya kurang lebih 10 menit tiba-tiba kurasakan ada desakan dari dalam Child Pornku yang ingin keluar setengah tersengal-sengal menahan nikmat kukatakan pada bibiku

“aku mau keluar”, sahut bibiku
“keluarkan didalam saja Wan …aaah bibi juga ah…ahh mau keluar”, bebarengan dengan semprotan air maniku yang menyembur didalam Child Pornnya,

bibi mergang dan mendesah

“ahh… ahh bibi keluar sayang”, setelah itu kami berpakaian dan duduk di sopa seperti semula dengan perasaan tak karuan kucoba memint maaf kepada bibi karena aku telah berani berbuat lancang menyetubuhinya, namun dijawab Bibi …

“gak perlu minta maaf Wan, Bibi juga menikmati kok, toh selama ini bibi juga kesepian karena sering ditinggal Pamanmu, selain itu Bibi juga ingin balas dendam sama Pamanmu dan ingin membuktikan bahwa Bibi juga bisa Hamil dan tidak mandul”, mendengar hal tersebut aku hanya tertegun,

tiba-tiba bibiku menepuk pundakku

“kamu menyesal ya Wan keperjakaanmu bibi renggut”,
“enggak kok Bik selama ini aku sering menghayal dapat meniduri bibik bahkan kalau onani juga yang Iwan hayalkan adalah Bibi, habis bibi cantik dan montok sih” jawbaku,

dengan manja bibiku mencubit pahaku

“ih… kamu nakal masak bibik sendiri kamu hayalin, … ya udah mulai sekarng kamu gak usah ngayal lagi kamu bisa langsung ngajak Bibi begituan” kata bibiku,
“yang benar bik aku boleh gitu lagi dengan bibik?” kataku,….
“Iya” jawab bibiku mulai malam ini kamu tidur sama bibik,

selanjutnya bibiku mengajakku ke kamar mandi untuk buang air kecil, sampai dikamar mandi tanpa menutup pintu dan tanpa segan segan lagi bibiku langsung jongkok dan pipis didepanku kulihat Child Pornnya yang tadi aku sogok-sogok pake Child Pornku merekah indah mengeluarkan air kencing membuat kontolku bangun kembali,

“ih..ih pengen lagi yah kok bangun udah nanti di kamar aja tolong ambilkan air untuk cebok Bibik Wan” kata bibiku mengagetkan aku yang lagi horni melihat Child Pornnya,

selesai buag air kecil sambil berpelukan kami masuk kedalam kamar tidur ku yang letaknya tidak jauh dari kamar mandi didalam kamar kami masing- masing langsung membuka pakaian yang dikenakan kemudian bibi rebahan di atas ranjang dengan posisi kaki mengangkang kemudian diikuti aku dengan posisi diatas seperti akan menindihnya tidak seperti sebelumnya yang langsung memasukan Child Pornku kedalam Child Pornnya kali ini aku mulai dengan mencium bibirnya dan dibalas oleh bibik sedangkan tnganku meremas buah dadanya dan tangan bibi membelai mesra Child Pornku,

setelah puas berciuman kemudian aku turun menghisap putting susu bibik, bibik hanya bias meracau

“Huh… hah… hah enak sayang terus hisap sayang” setelah puas menghisap dan meremas kedua puting susunya perhatianku mulai tertuju kepada memeknya yang sudah banjir dengan cairan yang keluar dari Child Pornnya kemudian kudekatkan hidungku tercium bau memek yang sangat merangsang aku selanjutnya kujilat memeknya dan terasa asin putting susu kemudian sambil ku rojok- rojok memeknya menggunakan dua jari tangan kanan ku kuhisap itil Bibik ,

akibat perbuatan ku terhadap Child Pornnya, gerakan Bibik tubuh makin gak karuan sambil menggelinjal kekanan dn kekiri bibik meracau

“Aduh… Wan enak sekali Bibik Gak tahan sayang Bibik gak pernah diginiin sama Pamanmu sayang cepat sayang masukkan Child Pornmu Bibik udah gak tahan ahh…ahh…ahh”, setelah puas menghisap itil dan merojok-rojok lubang Child Porn Bibik kemudian kuarahkan Child Pornku yang berdiri tegak ke Child Porn Bibik dan menekannya pelan,

pada saat penisku masuk kedalam Child Pornnya, Bibik meracau dengan mengatakan

“Teruss.. Wan..! Tekan..! Huh.. hah.. huh.. hahh.. ditekan.. enakk sekali.. Bibik rasanya.. nikmatt.. teruss.., Bibik udah mau nyampen nih.. peluk Bibik yang erat Wan..!” desahnya mengiringi gerakan kami.

Sementara itu saya merasakan makin kencang jepitan vagina Bibik.

“Saya udahh.. mauu.. jugaa.. Bik..! Goyang.. Bik.., goyang..!” Dan akhir.., pembaca dapat merasakannya sendiri.

Akhirnya kami terkulai lemas sambil tidur berpelukan. Jam 7 Pagi kami bangun, dan kemudian mandi bersama. Saya meminta Bibik menungging, dan saya mengusap pantat dan Child Pornnya dengan baby oil. Rupanya usapan saya tersebut membuat Bibik kembali horny, dan meminta saya untuk memasukkan kembali penis saya dengan posisi menungging. Tangan saya mempermainkan kedua putingnya.

“Teruss.. ohh.. teruss.. yang dalam Wan..! Kok begini Bibik rasa lebih enak..!” katanya.
“Bibik goyang dong..!” pinta saya.

Sambil pantatnya digoyangkan ke kiri dan ke kanan, saya melakukan gerakan tarik dan masuk.

“Oohh.. ahh.. uhh.. nikmat Wan.. terus..!” desahnya.

Akhirnya Bibik minta ke kamar, dan mengganti posisi saya telentang. Bibik duduk sambil menghisap putingnya.

“Ohh.. uhh.. nikmat Wan..!” katanya.

Kadang dia menunduk untuk dapat mencium bibir saya. “Bibik.. udahh.. mau nyampe lagi Wan.. uhh.. ahh..!” katanya menjelang puncak kenikmatannya.

Dan akhirnya saya memuntahkan sperma saya, dan kami nikmati orgasme bersama. Hari itu kami lakukan sampai 3 kali, dan Bibik benar-benar menikmatinya seangkan toko hari itu sengaja tidak buka Tak terasa sudah tiga bulan perselingkuhan aku dengan Bibik tersebut sudah berjalan tanpa diketahui oleh Pamanku atau orang lain karena sejak kejadian ribut dengan Pamanku, Paman hanya sekali datang kerumh untuk meminta maaf sama Bibik namun Bibik tidak mau memaafkannya dan mengusir Pamanku untuk pergi,

sejak kepergian Pamanku, aku dan Bibik semakin bebas, hampir setiap ada kesempatan kami melakukannya hinga akhirnya Bibik hamil karena aku, aku meminta bibiku untuk menggugurkan kandungannya namun bibik menolaknya dengan alasan sudah lama dia mendambakan seorang anak dan dia senang dapat membuktikan ke pada Pamanku bahwa yang mandul sebenarnya bukan Bibik tapi Paman dan anak yang lahir dari isteri kedua Paman tersebut bukan anak Paman melainkan anak orang lain tetapi hingga anak aku dan bibiku tersebut lahir dan sekarang sudah berumur 2 tahun Paman tidak pernah kembali kerumah,

sampai sekarang aku masih setia menemani Bibikku dan sesuai dengan permintaan Bibikku, aku tidak kerja melainkan mengurus toko yang sekarang sudah menjadi Toko besar atau Agen, dari penghasilan toko tersebut aku dapat membiayai kehidupan ku dengan bibik dan anakku bahkan sekarang aku sudah hidup mapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *